Rambut Rontok? Mungkin Ini Penyebabnya

Pertanyaan:

Selamat malam, dok. Saya ingin menanyakan tentang masalah rambut. Rambut saya semenjak saya bekerja menjadi rontok, dan sekarang sudah menipis. Apa yang harus saya lakukan, dok, agar rambut saya tidak rontok lagi? Bagaimana cara untuk menumbuhkan kembali rambut saya secara subur agar kembali tebal dan tidak rontok seperti semula? Mohon jawaban dan arahan dari dokter. Terima kasih, dok.

Rida, Cibubur - 24 tahun


Jawaban:

Dear Rida, semoga saat ini kerontokan rambutnya sudah berkurang, ya. Situasi di mana terjadi kerontokan rambut (Efluvium), dikategorikan bila terjadi kehilangan rambut dengan kisaran lebih kurang 120 helai per hari, di mana batas normal dalam ukuran kehilangan rambut adalah 25-100 helai/hari.

Mekanisme pertumbuhan dan kerontokan rambut kepala, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor luar dan dalam tubuh, antara lain yaitu faktor hormonal, nutrisi, stres, proses penuaan dan penyakit akut maupun kronis. Dapat pula disebabkan oleh kelainan endokrin dan pengaruh dari obat-obatan.

Dari keluhan yang disampaikan, maka kerontokan rambut tersebut dapat disebabkan karena dampak dari stres pekerjaan. Dalam hal ini, faktor stres dapat menyebabkan gangguan siklus pertumbuhan rambut atau yang disebut dengan Efluvium Telogen di mana rambut normal akan memasuki fase istirahat lebih cepat.

Agar rambut tidak rontok dan dapat tumbuh kembali, maka tentunya perlu untuk menghindari berbagai faktor pengaruh tersebut yang telah diuraikan sebelumnya, termasuk menghindari stres fisik dan psikis. Dapat pula dibantu dengan asupan nutrisi yang bergizi dan kaya vitamin B6, B12, D, Biotin, Kalsium Pantotenat, Besi dan Seng.

Apabila kerontokan rambut terus berlangsung, maka saya sarankan Rida berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang terdekat agar segera mendapatkan penanganan yang tepat dan spesifik. Semoga dapat membantu ya, terima kasih kembali. (SK)


dr Sasa Khairunisa, SpKK
Spesialis Kulit dan Kelamin RS Meilia Cibubur

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/dokter-kita/12/11/14/mdguav-rambut-rontok-mungkin-ini-penyebabnya